Rasa Percaya
Diri Yang Berlebih, Merasa Sudah Benar Benar Cerdas Dalam Menggunakan Internet
Juga Sangat Mempengaruhi Tentang Bagaimana Anda Menyampaikan Tutur Kalimat Di Sosmed. Coba Anda Tengok Tengok
Sebentar Di Group Group Lowongan Pekerjaan Misalnya, Kadang Saya Yo Senyam
Senyum Membaca Kalimat Kalimat Yang Tertulis Sekaligus Miris. Bagaimana Tidak
Miris Jika Membaca Kalimat Dari Pencari Pekerjaan Yang Bahasanya Seperti Bukan
Pencari Pekerjaan Tetapi Lebih Kepada Ahli Kerja
Yang Sudah Professional Dengan Jabatan Tinggi. Tidak Menempatkan Diri Sebagai
Seorang Pencari Pekerjaan Yang Harusnya Dengan Rendah Hati Menyampaikan Niatnya.
Belum Lagi Jika Membaca Kalimat Di Group Jual Beli Betapa Kacaunya Bahasa Yang
Tertulis Disana. Bukan Hanya Penjual Barangnya
Saja, Yang Menjadi Komentator Pun Demikian Kacau. Sebagai Contoh Saja, Saya
Menjual Rak
Gondola Supermarket Dengan Spesifikasi Jelas, Lengkap Termasuk Nominal
Harga, Nomor Telepon Dan Alamat, Itu Pun Ternyata Masih Muncul Pertanyaan Harga
Berapa Mas ?, Pengiriman Dari Mana ?, Saya Cuman Bisa Geleng Geleng Kepala
Sambil Senyum. Memang Tidak Saya Tanggapi Karena Yang Model Beginilah Salah
Satu Penyumbang Sosmed Tidak
Sehat.
Promo Sudah
Jelas Sudah Lengkap Saja Masih Dipertanyakan, Hal Hal Yang Sudah Tertulis Masih
Saja Di Tanyakan Lagi, Bukankah Itu Menandakan Bahwa Orang Tersebut Tidak
Membaca Dengan Baik Dan Benar ?. Bayangkan Ada Berapa Juta Person Person Yang
Berkelakuan Seperti Itu Setiap Jam Setiap Detik Setiap Hari Dan Bertahun Tahun.
Maka Jangan Heran Jika Kemudian Riset Dari Luar Negeri Mengklaim Bahwa Indonesia
Adalah Negara Paling Tidak Beretika Dalam Bersosmed. Prihatin Bukan ??.
Tapi Jangan
Kuatir, Masih Banyak Kok Orang Orang Yang Beretika Di Dalam Menggunakan Social Media. Orang
Orang Yang Benar Benar Ingin Mencari Jaringan Pertemanan,
Orang Orang Yang Ingin Mencari Informasi Tentang Bisnis
Khususnya Orang Orang Yang Berkepentingan Dalam Hal Promo Usahanya
Melalui Media Social. Sebenarnya, Alangkah Meruginya Generasi Generasi Malas
Baca Sementara Tangannya Sudah Mendewakan Gadget Bahkan
Dengan Harga Mahaaaal Puluhan Juta Rupiah. Padahal, Jika Saja Mau Membaca Tentu
Dunia Social Media
Justru Akan Menjadi Ladang Penghasilan Yang Jauh Lebih Mudah Di Bandingkan
Dengan Jaman Dahulu Ketika Internet
Masih Menjadi Barang Mahal. Ketika Jaman Internet Saja Masih Harus Rental Di
Warnet.
Seharusnya, Ketika
Internet Sudah
Benar Benar Ada Di Genggaman Tangan Tidak Lagi Harus Pergi Ke Warnet Dan Harga Internet Pun Sudah
Jauh Lebih Murah Di Banding Jaman Beberapa Tahun Ke Belakang, Internet Bisa
Menghasilkan Sesuatu Yang Bermanfaat Bagi Penggunanya. Entah Itu Manfaat
Keilmuan Atau Bahkan Manfaat Secara Keuangan. Saya Salah Satu Diantaranya, Saya
Tidak Mau Menyia Yiakan Kesempatan Menghasilkan Uang Dari Internet. Rasanya
Kok Rugi Banget Ya Beli
Kuota Puluhan Ribu Bahkan Ratusan Ribu Untuk Durasi Satu Minggu Tapi Hanya
Untuk Posting Posting Poto Selfi Atau Sekedar Ngrasani Tetangga
Yang Katanya Utangnya Banyak. Mendingan Posting Barang Dagangan Toh Kalau Laku
Bisa Mendapatkan Untung.
“Mas Lha
Nek Sudah Terlanjur Menggunakan Sosmed Hanya Untuk Hura Hura Terus Bagaimana ?” Jawaban Saya Sederhana. “Bertobat !!!”.
Sudahi Cara
Menggunakan Internet
Khususnya Social Media Dengan
Hura Hura. Bertobatlah Dan Mulailah Belajar Menggunakan Social Media Dengan Bijak. Dengan
Tidak Menyebarkan Info
Info Yang Tidak Jelas Kebenarannya, Info Hoax Dan Menyesatkan. Bertobatlah Dan
Mulailah Menggunakan Social Media
Hanya Untuk Menyebar Kebaikan Saja. Di Gunakan Untuk Berbisnis, Berbagi
Informasi Yang Mencerdaskan Dan Membantu Orang Lain. Bertobat Dengan Menghargai
Diri Sendiri Sama Artinya Dengan Menghargai Orang Lain. Karena Kita Semua Tahu
Bahwa Dunia Social
Media Bukan Hanya Teras Rumah Pribadi Kita Tetapi Halaman Milik Umum
Seperti Layaknya Alun Alun. Tidak Mungkin Khan Anda Mau Telanjang Ditengah Alun
Alun ?.
Semoga
Bermanfaat
#Sudut
Pandang