Wednesday, April 14, 2021

Sekolah Tatap Muka

Kangen Suasana Sekolah Normal ?

Tentu Saja Ini Menjadi Harapan Setiap Kita. Kenapa? Karena Sekolah Tatap Muka Merupakan Kegiatan Belajar Mengajar Secara Normal. Dimana Terjadi Interaksi Antara Siswa Dan Guru Sehingga Tercapai Suatu Kegiatan Yang Benar Benar Nyata. Setelah Sekian Lama Vakum Dari Kegiatan Belajar Mengajar Secara Tatap Muka Tentu Saja Akan Membuat Siswa Dan Guru Memulainya Dari Awal.

 

Kabar Gembiranya, Pemerintah Melalui Kementrian Pendidikan Sudah Mengumumkan Bahwa Kegiatan Sekolah Secara Tatap Muka Sudah Bisa Di Selenggarakan. Maka Wajib Hukumnya Bagi Setiap Sekolah Untuk Mempersiapkan Segala Sesuatunya, Termasuk Mempersiapkan Protokol Kesehatan Agar Tercapai Suatu Kedisiplinan Yang Terukur. Jangan Sampai Lengah Sebab Itu Berhati Hati Adalah Hal Yang Paling Penting Untuk Menciptakan Suasana Sekolah Tatap Muka Menjadi Benar Benar Sehat Dan Aman.

 

Untuk Membantu Persiapan Di Kantin Sekolah Agar Terhindar Dari Desak Desakan Ketika Istirahat, Kami Tawarkan Rak Gondola Supermarket Sebagai Tempat Display Aneka Jajan Dan Makanan Kantin. Kenapa Harus Rak Gondola Supermarket. Karena Dengan Menggunakan Rak Gondola Supermarket Aneka Produk Jajanan Bisa Ditata Sesuai Jenisnya Dan Menjadikan Siswa Tidak Harus Mengantri Sehingga Terhindar Dari Kerumunan. Mereka Bisa Langsung Memilih Jajanan Sesuai Keinginan Langsung Dari Rak Gondola Supermarket Tanpa Harus Berdesakan.

 

Semoga Dengan Di Bukanya Sekolah Tatap Muka Ini Menjadi Pintu Masuk Normalnya Keadaan Seperti Biasanya. Jangan Lupa Juga Untuk Senantiasa Berdoa, Tidak Ada Salahnya Juga Jika Pihak Sekolah Dimanapun Khususnya Di Wilayah Pekalongan Dan Sekitarnya Mengadakan Doa Bersama Agar Supaya Pandemic Ini Segera Berakhir Dan Keadaan Benar Benar Normal Sehat Aman Dan Ekonomi Menjadi Pulih Seperti Sedia Kala.

 

Semoga Bermanfaat

#Sudut Pandang

 

Bijak Bersosial Media _End

Rasa Percaya Diri Yang Berlebih, Merasa Sudah Benar Benar Cerdas Dalam Menggunakan Internet Juga Sangat Mempengaruhi Tentang Bagaimana Anda Menyampaikan Tutur Kalimat Di Sosmed. Coba Anda Tengok Tengok Sebentar Di Group Group Lowongan Pekerjaan Misalnya, Kadang Saya Yo Senyam Senyum Membaca Kalimat Kalimat Yang Tertulis Sekaligus Miris. Bagaimana Tidak Miris Jika Membaca Kalimat Dari Pencari Pekerjaan Yang Bahasanya Seperti Bukan Pencari Pekerjaan Tetapi Lebih Kepada Ahli Kerja Yang Sudah Professional Dengan Jabatan Tinggi. Tidak Menempatkan Diri Sebagai Seorang Pencari Pekerjaan Yang Harusnya Dengan Rendah Hati Menyampaikan Niatnya. Belum Lagi Jika Membaca Kalimat Di Group Jual Beli Betapa Kacaunya Bahasa Yang Tertulis Disana. Bukan Hanya Penjual Barangnya Saja, Yang Menjadi Komentator Pun Demikian Kacau. Sebagai Contoh Saja, Saya Menjual Rak Gondola Supermarket Dengan Spesifikasi Jelas, Lengkap Termasuk Nominal Harga, Nomor Telepon Dan Alamat, Itu Pun Ternyata Masih Muncul Pertanyaan Harga Berapa Mas ?, Pengiriman Dari Mana ?, Saya Cuman Bisa Geleng Geleng Kepala Sambil Senyum. Memang Tidak Saya Tanggapi Karena Yang Model Beginilah Salah Satu Penyumbang Sosmed Tidak Sehat.

 

Promo Sudah Jelas Sudah Lengkap Saja Masih Dipertanyakan, Hal Hal Yang Sudah Tertulis Masih Saja Di Tanyakan Lagi, Bukankah Itu Menandakan Bahwa Orang Tersebut Tidak Membaca Dengan Baik Dan Benar ?. Bayangkan Ada Berapa Juta Person Person Yang Berkelakuan Seperti Itu Setiap Jam Setiap Detik Setiap Hari Dan Bertahun Tahun. Maka Jangan Heran Jika Kemudian Riset Dari Luar Negeri Mengklaim Bahwa Indonesia Adalah Negara Paling Tidak Beretika Dalam Bersosmed. Prihatin Bukan ??.

 

Tapi Jangan Kuatir, Masih Banyak Kok Orang Orang Yang Beretika Di Dalam Menggunakan Social Media. Orang Orang Yang Benar Benar Ingin Mencari Jaringan Pertemanan, Orang Orang Yang Ingin Mencari Informasi Tentang Bisnis Khususnya Orang Orang Yang Berkepentingan Dalam Hal Promo Usahanya Melalui Media Social. Sebenarnya, Alangkah Meruginya Generasi Generasi Malas Baca Sementara Tangannya Sudah Mendewakan Gadget Bahkan Dengan Harga Mahaaaal Puluhan Juta Rupiah. Padahal, Jika Saja Mau Membaca Tentu Dunia Social Media Justru Akan Menjadi Ladang Penghasilan Yang Jauh Lebih Mudah Di Bandingkan Dengan Jaman Dahulu Ketika Internet Masih Menjadi Barang Mahal. Ketika Jaman Internet Saja Masih Harus Rental Di Warnet.

 

Seharusnya, Ketika Internet Sudah Benar Benar Ada Di Genggaman Tangan Tidak Lagi Harus Pergi Ke Warnet Dan Harga Internet Pun Sudah Jauh Lebih Murah Di Banding Jaman Beberapa Tahun Ke Belakang, Internet Bisa Menghasilkan Sesuatu Yang Bermanfaat Bagi Penggunanya. Entah Itu Manfaat Keilmuan Atau Bahkan Manfaat Secara Keuangan. Saya Salah Satu Diantaranya, Saya Tidak Mau Menyia Yiakan Kesempatan Menghasilkan Uang Dari Internet. Rasanya Kok Rugi Banget Ya Beli Kuota Puluhan Ribu Bahkan Ratusan Ribu Untuk Durasi Satu Minggu Tapi Hanya Untuk Posting Posting Poto Selfi Atau Sekedar Ngrasani Tetangga Yang Katanya Utangnya Banyak. Mendingan Posting Barang Dagangan Toh Kalau Laku Bisa Mendapatkan Untung.

 

“Mas Lha Nek Sudah Terlanjur Menggunakan Sosmed Hanya Untuk Hura Hura Terus Bagaimana ?”  Jawaban Saya Sederhana. “Bertobat !!!”.

 

Sudahi Cara Menggunakan Internet Khususnya Social Media Dengan Hura Hura. Bertobatlah Dan Mulailah Belajar Menggunakan Social Media Dengan Bijak. Dengan Tidak Menyebarkan Info Info Yang Tidak Jelas Kebenarannya, Info Hoax Dan Menyesatkan. Bertobatlah Dan Mulailah Menggunakan Social Media Hanya Untuk Menyebar Kebaikan Saja. Di Gunakan Untuk Berbisnis, Berbagi Informasi Yang Mencerdaskan Dan Membantu Orang Lain. Bertobat Dengan Menghargai Diri Sendiri Sama Artinya Dengan Menghargai Orang Lain. Karena Kita Semua Tahu Bahwa Dunia Social Media Bukan Hanya Teras Rumah Pribadi Kita Tetapi Halaman Milik Umum Seperti Layaknya Alun Alun. Tidak Mungkin Khan Anda Mau Telanjang Ditengah Alun Alun ?.

 

Semoga Bermanfaat

#Sudut Pandang

Bijak Bersosial Media

Indonesia Negara Paling Tidak Beretika Dalam Bersosmed.

Secara Pribadi Saya Tidak Kaget Dengan Temuan Terbaru Oleh Lembaga Riset Dari Luar Negeri Yang Menyatakan Bahwa Indonesia Menjadi Negara Terburuk Dan Paling Tidak Sopan Dalam Menggunakan Social Media. Kenapa??  Tidak Kaget ?

 

Ya. Karena Generasi Yang Sekarang Ini Jelas Generasi Yang Terlewat Satu Fase, Yaitu Fase Baca. Fase Baca Ini Merupakan Fase Dimana Wawasan Akan Bisa Lebih Berkembang Dan Maju. Mendewasakan Cara Berfikir Dan Tentu Saja Lebih Bijak Dalam Menyikapi Berbagai Hal. Generasi Muda Yang Sekarang Ini Memang Cenderung Malas Untuk Membaca, Yang Menjadikan Mereka Kemudian Menjadi Generasi Klik Share Tanpa Memahami Terlebih Dahulu Apa Yang Sebenarnya Mereka Bagikan.

 

Jika Melihat Artikel Atau Bacaan Atau Status Yang Lebih Dari Seratus Lima Puluh Kata Atau Setara Dengan Tiga Paragraph Sudah Barang Tentu Mereka Akan Men-Skip Tanpa Mau Membacanya Apalagi Kok Mendalaminya Terlebih Dahulu Dan Hal Ini Berulang Sehari, Berbulan Bulan Bertahun Tahun Tentu Saja Perilaku Yang Seperti Inilah Yang Menjadikan Mereka Tumpul Dan Stagnan Cara Berfikirnya.

 

Coba Bayangkan Dengan Generasi Generasi Yang Suka Baca. Di Bela Belain Mojok Di Toko Buku Gunung Agung, Kalau Ngga Ya Di Sriratu Pada Jamannya, Atau Di Matahari Demi Membaca Buku Yang Banyak. Belinya Sich Paling Satu Buku Aja Tapi Kita Muter Muter Dulu Mencari Buku Yang Segelnya Udah Kebuka Langsung Dech Dibaca Sambil Mojok. Buku Apapun Sich. Hasilnya Tentu Beda. Setidaknya Lebih Bisa Ngebreak, Tahan Dulu Sebelum Komentar, Tahan Dulu Sebelum Post Post. Mikir Dampak Dan Resikonya.

 

“Halah Mas Mas Wong Paling Dolanan Pesbuk We Kok Harus Pake Aturan Main. Pesbuk Pesbuku Dewe Mbok Terserah. Sak Karepku Dewe Mau Ngomong Opo. Mau Nulis Opo”. Kira Kira Demikian Guman Anda Dalam Hati. Ya, Tidak Mengapa Memang Tapi Jangan Salah Ya, Apa Yang Anda Semua Tulis Apa Yang Anda Sampaikan Bisa Menjadi Penilaian Tentang Diri Anda. Meskipun Sifatnya Maya, Daring, Tetapi Dunia Internet Khususnya Social Media Sudah Menjadi Duplikasi Kepribadian Anda Secara Nyata. Bersambung________________

 


Wangsul Ten Nginggil Malih

Sukses Mandiri Rakindo Bergerak Di Bidang Specialis Pengadaan Peralatan Toko Modern - Swalayan - Koperasi - Kantin Kampus - Kantin Sekolah - Minimarket Bumdes Dan Usaha Usaha Retail Lain Sejenisnya. Berdiri Semenjak Tahun 2014 Lalu Dengan Fokus Pada Dunia Interior - Jasa Pengadaan Kebutuhan Supermarket Minimarket Swalayan Koperasi Kantin Dan Sejenisnya. Kemudian Mengerjakan Jasa Pembuatan Radio Streaming Untuk Mendukung Sistem Promo Via Sosial Media. ----------------------------------------------------------------######################