Kepedulian Yang Pantas Dicontoh
Sang Pendiri Jualo Bernama Chaim Fetter, Seperti Yang Kita Ketahui Nama Seperti Itu Pastilah Bukan Orang Indonesia Asli Melainkan Berasal Dari Belanda. Chaim Saat Masih Muda Di Usia 16 Tahun Sudah Bisa Membuat Situs Jual Beli Sendiri Dan Pada Usia 23 Chaim Mengawali Karir Sebagai Teknopreneur Yang Menghasilkan Kesuksesan Dan Terbilang Sudah Memiliki Segalanya Untuk Urusan Materi. Namun Dengan Kemapanan Yang Sudah Dimilikinya Itu Terasa Tidak Begitu Berarti, Chaim Masih Merasa Ada Hal Yang Masih Kurang Dalam Hidupnya.
Chaim Akhirnya Melakukan Sebuah Perjalanan Ke Berbagai Negara Untuk Menemukan Hal Yang Kurang Dari Dirinya, Dan Pada Akhirnya Chaim Sampai Ke Lombok, Indonesia, Awalnya, Ia Hanya Ingin Liburan. Namun Takdir Berkata Lain, Ia Malah Jatuh Hati Dan Ingin Tinggal Lebih Lama Di Wilayah Yang Punya Deretan Pantai Menggoda Tersebut. Hal Ini Membuat Hidup Chaim Berubah Drastis Dan Jadi Lebih Berarti Dengan Keinginannya Melakukan Banyak Hal Untuk Banyak Orang. Chaim Sendiri Saat Datang Ke Indonesia Belum Mempunyai Agama, Dan Pada Akhirnya Chaim Menjadi Mualaf Dan Memeluk AgamaIslam Dan Belajar Dengan Tokoh Agama Di Lombok Dan Muali Sering Mengikuti Acara Di Masjid, Sholat Jum’at, Puasa, Dan Lebaran.
Tidak Hanya Sampai Disitu Saja Perjalanan Chaim, Bukan Hanya Menemukan Keyakinan Dalam Beragama, Pendiri Jualo Ini Melihat Banyak Anak Jalanan Yang Meminta-Minta Di Lombok Dan Chaim Merasa Kasihan Yang Akhirnya Mengajak Anak-Anak Jalanan Tersebut Untuk Sekolah Dan Membelikan Buku, Chaim Menanggung Biaya Mereka Selama Setahun. Kemudian Chaim Kembali Ke Belanda Dan Menjual Perusahaan E-Commerce Yang Di Milikinya Di Belanda Untuk Kemudian Tinggal Di Indonesia Dan Menjalankan Cita-Citanya Untuk Membangun Yayasan Bagi Anak-Anak Jalanan.
Sumber : Yayasan Peduli Anak Milik Jualodotkom
